Biografi Sarnadi Adam
Sarnadi Adam kelahiran Simprug, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada 27 Agustus 1956. Ia merupakan lulusan sekolah seni rupa Indonesia di Yogyakarta, kemudian melanjutkan pendidikan di ISI Yogyakarta jurusan seni lukis lulus pada 1985.
Sarnadi juga mengambil program Master Seni Lukis di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dan pada 2012 menempuh program doktoral di institut yang sama hingga selesai.
Selain aktif melukis, ia juga mengabdikan diri sebagai dosen di jurusan seni rupa Universitas Jakarta sejak 1986.
Karya-karyanya telah melanglang buana ke berbagai negara di Eropa, Amerika, dan Asia. Bukan hanya itu, karya Sarnadi Adam menjadi koleksi lembaga dan individu penting. Misalnya Dewan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Bank Indonesia, hingga Presiden Republik Indonesia.
Salah satu pengunjung pameran lukisan, Maryam (63), mengaku mengagumi karya Sarnadi Adam. Kekaguman itu terutama karena kemampuan menampilkan esensi budaya Betawi dengan sangat otentik.
“Saya suka ya. Dia kan apalagi sudah menampilkan tentang Betawi ya. Dan memang begini. Betawi ini benar-benar begini adanya. Jadi memang sesuai,” ujar Maryam ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Sebagai penikmat berbagai karya seni lukis, Maryam sangat mendukung jika pameran lukisan semacam ini diadakan setiap tahun.
“Sangat mendukung, menarik. Jadi memang selalu saya mengikuti pameran-pameran. Saya senang kalau ada pameran. Apalagi seni lukis,” tandasnya.