Fungsi Jurnalisme Sebagai Kekuatan Spiritual
Lebih lanjut Nguyễn Trọng Nghĩa, dalam pidatonya mengutip pernyataan Presiden Hồ Chí Minh bahwa jurnalisme tidak hanya mencerminkan realitas. Jurnalisme juga berfungsi sebagai kekuatan spiritual yang kuat—membangkitkan aspirasi nasional untuk pembangunan dan memperkuat keyakinan pada jalan sosialis.
Menurut Nghĩa, Festival Pers Nasional 2025 adalah simbol nyata keberlanjutan dan kemajuan media. Mulai dari media cetak hingga penyiaran dan platform digital. Mulai dari ruang berita tradisional hingga model editorial multiplatform yang terintegrasi, dari pena dan kertas hingga kecerdasan buatan dan data besar.
Sementara itu dari atas panggung mengawali pembukaan festival pers bertema “Pers Vietnam – Loyalitas, Kreativitas, Keberanian, dan Inovasi untuk Pembangunan dan Pertahanan Nasional”, Presiden VJA, Le Quoc Minh menyampaikan terima kasih kepada hadirin dari berbagai kalangan.
Mereka yang hadir, terutama komunitas pers, tokoh pers, pejabat pemerintah, dan organisasi pers dari Asia Tenggara, dan negara lainnya.
Organisasi pers manca negara yang turut hadir dalam peringatan Pers Revolusioner Vietnam antara lain
PWI Pusat diwakili Agus Sudibyo dan M. Nasir. Kemudian perwakilan organisasi pers Thailand, Kamboja, Malaysia, China, Korea Selatan, Filipina, Laos, dan Singapura.
Lê Quốc Minh yang juga Anggota Komite Sentral Partai selanjutnya mengatakan selama satu abad terakhir, pers revolusioner Vietnam secara konsisten memainkan peran sebagai kekuatan pelopor di bidang ideologi dan budaya. “Sekarang tetap menjadi suara setia Partai dan forum yang dapat diandalkan bagi rakyat.”