HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Friday, Oct 31, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Nasional > Sejarah Rokok Indonesia, dari Pedagang Portugis hingga Kebun Tembakau di Banten
Nasional

Sejarah Rokok Indonesia, dari Pedagang Portugis hingga Kebun Tembakau di Banten

HMedia
Last updated: May 17, 2024 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Sejarah Rokok di Indonesia

Lalu bagaimana sejarah rokok di Indonesia?

Sejarah rokok masuk ke Tanah Air ini tidak lepas dari masa penjajahan Portugis dan Belanda melansir Komunitaskeretek.com. Saat itu pada abad ke-17 atau sekitar tahun 1600-an tanaman tembakau pertama kali dibawa oleh pedagang Portugis ke Pualau Jawa.

Hal itu yang menjadi asal mula penyerapan kata tembakau itu turunan dari Bahasa Portugis tumbaco. Setelahnya, pemerintahan Kolonial Belanda memalui Gubernur Jendral Cornelis de Houtman membangun perkebunan tembakau di Banten.

Kemudian berkembang terus hingga pada tahun 1800an didirikanlah Deli Maatschappij yang menjadi sentra industri tembakau di Deli. Kultur budidaya tembakau terus berkembang hingga masuk ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di masa-masa tersebut tembakau banyak dibudidayakan sebagai tanaman ekspor melalui program tanam paksa yang diterapkan pemerintah kolonial. Tembakau sebagai tanaman yang memiliki daya jual tinggi di pasar dunia diharapkan menjadi sumber pemasukan bagi pemerintah kolonial. Hal yang kemudian menyiksa rakyat Indonesia.

Untungnya, kultur menanam tembakau ini kemudian menjadi kebiasaan tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hingga di abad 19, ditemukanlah produk bernama kretek yang menggabungkan tembakau dan cengkeh sebagai bahan baku untuk rokok jeni baru.

Baca juga: 8 Tips untuk Mencegah Kanker Mulut, Hindari Rokok dan Alkohol

Sebuah produk budaya yang masih bertahan hingga kini. Jenis rokok pun terdapat dua jenis, yakni filter dan keretek. Namun yang popular di Indonesia adalah rokok keretek.

Mau sebanyak apa pun rokok putihan berkreasi di Indonesia, pasar rokok kretek tidak pernah berkurang. Bahkan, saat ini kretek menguasai sekitar 90% pasar rokok di Indonesia.

Previous Page12
TAGGED:kebun tembakaurokoksejarah rokok
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Modal Rp 100 Juta untuk Koperasi Desa, Moch Maesyal Rasyid Ingatkan Transparansi
  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

PKS Disebut Ikut Dukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta, Gerindra: Masih Berdinamika

3 Min Read

Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, Anies: Kita Hormati

3 Min Read

Imbas Tragedi SMK di Subang, Polda Jateng Lakukan Ramp Check Terhadap Seluruh Bus

2 Min Read

E-Meterai Error, Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang hingga 10 September

2 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.