Seleksi calon petugas haji 2026 di daerah lebih awal daripada di pusat, berikut persyaratannya
Aktual Tangerang – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI membuka rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 2026.
Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan seleksi petugas haji untuk kelompok terbang di daerah lebih awal dari tingkat pusat. Pemilihan dilakukan terbuka dan berjenjang.
“Seleksi PPIH Arab Saudi dan kloter daerah berlangsung November 2025. Seleksi tingkat pusat dilaksanakan Desember 2025,” ujar Irfan di Senayan, Jakarta.
Proses seleksi berbasis sistem informasi terintegrasi mencakup administrasi, tes kompetensi, dan wawancara. “Seleksi dilaksanakan terbuka, transparan, dan akuntabel untuk menjaring petugas profesional serta berintegritas,” lanjut Irfan.
Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Kota Tangerang, Cara Daftarnya
Kemenhaj juga menerapkan pengawasan ketat di setiap tahap guna menjaga objektivitas dan mencegah penyimpangan.
Diklat Petugas Haji Mulai Januari 2026
Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pada Januari hingga Februari 2026. “Diklat atau bimbingan teknis akan membentuk kesiapan fisik dan mental petugas,” kata Irfan.
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menambahkan pelatihan dilakukan di barak selama tiga hingga empat minggu.
“Rekrutmen dimulai November. Setelah lolos, mereka mengikuti pelatihan intensif di barak,” ujarnya.
Pelatihan tersebut mencakup ketahanan fisik dan kesiapan menghadapi kondisi lapangan di Arab Saudi. Pelatihan difokuskan pada peningkatan kompetensi tugas, kedisiplinan, dan kemampuan dasar Bahasa Arab.
“Petugas wajib memahami Bahasa Arab dasar dan fikih haji agar mampu menjawab pertanyaan jemaah,” jelas Irfan.
Baca Juga: Arjuna Tamaraya, Warga Aceh Korban Penganiayaan di Masjid Agung Sibolga
Menurut Dahnil, pembekalan ini penting agar petugas memahami praktik ibadah dan komunikasi dengan jemaah.
Kemenhaj menegaskan, pembinaan menyeluruh ini bertujuan membentuk petugas profesional, tanggap, dan berorientasi pada pelayanan terbaik.
Syarat Umum Pendaftar Petugas Haji 2026
Syarat resmi belum diumumkan. Namun, merujuk pada rekrutmen tahun 2025, persyaratan pendaftaran petugas haji ketentuannya meliputi:
Warga Negara Indonesia beragama Islam
Sehat jasmani dan rohani
Tidak sedang hamil
Berintegritas dan berkomitmen melayani Jemaah
Tidak berstatus tersangka pidana
Mampu mengoperasikan aplikasi pelaporan PPIH
Berasal dari ASN, TNI, Polri, atau unsur masyarakat Islam
Diutamakan pegawai Kemenag berpengalaman di bidang haji dan umrah.
Keberangkatan Jemaah Haji 2026
Kemenhaj menetapkan keberangkatan jemaah haji 2026 dimulai 21 April 2026, bertepatan 4 Dzulqa’dah 1447 H. Gelombang pertama berangkat ke Madinah pada 22 April 2026.
Gelombang kedua berangkat ke Makkah pada 7 Mei 2026. Puncak haji berlangsung 25–26 Mei 2026 saat wukuf di Arafah. Sementara, pemulangan jemaah dijadwalkan mulai 1 Juni hingga 1 Juli 2026.
Juru Bicara Kemenhaj, Ichsan Marsha, mengatakan jadwal ini menjadi pedoman operasional haji 1447 H.
“Seluruh persiapan, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga konsumsi, disesuaikan dengan jadwal tersebut,” katanya.
Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus.


