5 Fakta Menarik Semen Padang di Final Liga 2
Dalam laga leg II Final Liga 2, terdapat lima fakta menarik dari klub Kabau Sirah di Stadion Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024);
1. Pedagang UMKM dalam Stadion
Fakta menarik pada final leg II di Stadion Haji Agus Salim, Padang ini keberadaan pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang membuka stand di dalam stadion. Para pedagang UMKM ini membuka lapaknya di dalam stadion, persisnya di depan tribun penonton.
Pedagang UMKM itu lebih dari satu, dan sebagian besar menjual makanan dan minuman.
Al Buqori, pedagang es di dalam stadion mengatakan sudah lebih dari dua kali dagang dalam stadion ini. Ia sama sekali tidak dipungut biaya untuk uang sewa lapak, cukup dengan izin masuk.
2. Suporter Semen Padang Salat di Tribun VIP
Fakta menarik dari leg kedua Final Liga 2 ini adalah penampakan beberapa suporter Semen Padang yang melaksanakan salat di Tribun VIP Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.
Dua orang suporter tampak bersiap untuk melaksanakan salat di tribun. Saat itu pertandingan belum mulai.
Pemandangan suporter melaksanakan salat di stadion sebelum atau di saat pertandingan bergulir sebenarnya bukan hal aneh. Akan tetapi, keunikan dari pendukung Semen Padang ini salat di Tribun VIP Timur stadion, bukan di musala dalam stadion.
Kepulan Asap Flare dan Kembang Api
3. Pesta Flare dan Kembang Api di Stadion
Pesta flare dan kembang api di pengujung laga menjadi fakta yang tertangkap kamera dalam laga leg kedua Final Liga 2 kemarin. Flare menyala dari tribun penonton saat pertandingan masih tersisa 10 menit menjelang babak kedua berakhir.
Kepulan asap dari flare ini membuat wasit terpaksa menghentikan pertandingan. Di saat itu pula, suporter Semen Padang merangsek masuk ke dalam lapangan.
Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade sempat berteriak-teriak menenangkan suporter yang hadir di stadion. Setidaknya The Kmers, Spartacks dan ultras west Sumatera kelompok pendukung klub Semen Padang yang hadir di stadion. Teriakan Andre Rosiade tak ampuh untuk menahan suporter tidak masuk ke dalam stadion. Meski pada akhirnya mereka kembali ke posisi semula di tribun masing-masing.
4. Semen Padang Tak Ingin Jadi Musafir
Semen Padang memang harus mengakui keunggulan PSBS Biak yang keluar sebagai juara Liga 2 musim 2023/2024. Akan tetapi kekalahan telak di dua leg itu tak membendung langkah Semen Padang lolos ke Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Pada musim mendatang, Semen Padang kembali ke Liga 1 dengan suasana lebih cerah. Semen Padang kembali ke Liga 1 musim dengan tekad tak ingin menjadi tim musafir.
Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade memohon doa dan dukungan suporter agar Semen Padang bisa punya kandang sendiri di Liga 1 mendatang. Pemprov Sumatera Barat segera bekerja sama dengan Semen Padang FC untuk melakukan renovasi stadion di Kota Padang.
5. Siapkan Rp 70 Miliar Usung Target Papan Atas Liga 1
Komitmen Semen Padang FC dalam bertarung di Liga 1 musim depan tidak tanggung-tanggung. Penasihat Semen Padang Andre Rosiade berkomitmen menyiapkan amunisi sebesar Rp 70 miliar untuk persiapan tim kebanggaan masyarakat Padang di Liga 1.
Mertua dari bintang Timnas Indonesia Pratama Arhan ini menyiapkan anggaran besar tersebut dengan usung target bisa bersaing di papan atas Liga 1 mendatang. Kabau Sirah, julukan Semen Padang FC tak ingin keberadaannya di Liga 1 musim depan itu hanya numpang lewat semata.