Perilaku driver ojol mendapat sorotan negatif dari penonton konser yang kesulitan melakukan order melalui aplikasi
Aktual Tangerang – Keberadaan driver ojol atau ojek online sudah menjadi sandaran bagi segelintir masyarakat perkotaan dalam menjalankan kehidupan. Eksistensi ojol yang sangat solid dan kompak ini sangat membantu masyarakat.
Namun penonton konser mengungkap kebiasaan pengemudi ojol yang terkesan memanfaatkan keuntungan sepihak. Ojol sudah menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan, mulai dari pengantar aktivitas dari satu titik ke titik lain hingga solusi keluarga terkait urusan dapur.
Terkadang, ojol pun menjadi penolong di jalan sesama pengguna jalan yang membutuhkan pertolongan. Tidak jarang, driver ojol dengan sukarela membuka jalan ambulance atau mobil jenazah yang terjebak macet.
Tapi kali ini, penonton konser mengeluhkan kebiasaan driver ojol yang terkesan mengambil keuntungan pribadi. Melalui akun TikTok sastradpr, membagikan rekaman video amatir dengan keterangan kebiasaan driver ojol yang mematikan aplikasi saat bubaran konser.
Dampaknya para penumpang menjadi kesulitan melakukan pemesanan melalui aplikasi.
Baca Juga: Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
Mereka berkerumun di pintu keluar dengan menawarkan jasa antar penumpang dengan sistem harga langsung, seperti ojek konvensional. “Kalo abis nonton konser begini ojol pada matiin aplikasi ya. pada nyerbu di pintu keluar. Pada minta ongkos 100 ribu atau 200 ribu yang dekat juga,” celoteh sastradpr.
Ongkos Tak Wajar Saat Bubar Konser
Video ini mendapat respons sebanyak 168 ribuan suka dan 2253 komentar. Akun saa.aya juga membubuhkan pengalaman mendapat ongkos tak wajar saat bubaran konser. Saat itu, driver ojol menawarkan harga 58, yang kemudian setuju hingga berangkat.
Namun di tengah jalan, driver ojol itu bertanya,”Kakak tau harganya berapa? Langsung dijawab penumpang 85 yang kemudian diberikan tambahkan dengan pertimbangan Jarak jauh.
“Eh, kata dia maksudnya 50nya delapan, jadi 400 ribu. Shock langsung aku, mahal banget,” ujarnya.
Akun Hellowratu sedikit bijak dalam menyoroti video tersebut. Ia mencuitu kalau harga offline yang ditawarkan driver ojol itu masih dalam batas wajar lantaran lalu lintas macet, sehingga dampaknya perekonomian ikutan macet.
“Dia hanya bisa dapat 1 penumpang karena macet konser, yang biasanya dapat 10 penumpang. Mereka (ojol) juga dirugikan dengan situasi macet ini,” ujar Hellowratu.


