Jakarta, HUMAS MEDIA – Wali Kota Depok Jabar Supian Suri mengajak masyarakat untuk mengembangkan potensi ikan hias. Depok dahulu terkenal dengan mempunyai banyak lahan pertanian dan perikanan.
Supian pun mengajak masyarakat bergerak kebangkan ikan hias dan tanaman hias sebagai konsep inovatif dari urban farming (pertanian perkotaan) guna meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Kami tentunya mendorong pengembangan ikan dan tanaman hias tanpa harus mengorbankan laha n hijau yang ada,” kata Supian Suri di Depok, Minggu.
Menurut Supian Suri bahwa urban farming –praktik budi daya, pemrosesan dan distribusi bahan pangan di atau sekitar kota– menjadi solusi atas semakin terbatasnya lahan pertanian di Depok. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan adalah budi daya ikan dan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kita tahu, Kota Depok dulunya punya banyak lahan pertanian dan perikanan. Tapi saat ini, kita tidak lagi memiliki kawasan sawah yang dipertahankan. Karena itu, urban farming bisa menjadi solusi, termasuk dengan mengembangkan ikan hias,” ujar Supian Suri.
Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki Depok dalam sektor ikan hias, terutama dengan adanya Balai Riset Ikan Hias milik Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ada di Kota Depok.
“Saya sempat mampir ke Balai Riset Ikan Hias. Ini luar biasa, bisa memberikan peluang besar bagi warga Depok. Meskipun kita tidak bisa memproduksi ikan konsumsi dalam skala besar, kita masih bisa mengembangkan ikan hias yang nilai jual-nya jauh lebih tinggi,” jelasnya.
Selain ikan hias, Wali Kota Depok juga mendorong pengembangan tanaman hias, khususnya di wilayah Bojongsari yang dikenal sebagai sentra tanaman hias. “Tanaman hias juga punya potensi besar. Jika kita kembangkan secara serius, Depok bisa menjadi magnet bagi pecinta tanaman dan ikan hias dari berbagai daerah,” tambahnya.
Supian Suri menegaskan bahwa konsep ini tidak hanya bertujuan meningkatkan perekonomian warga, tetapi juga sebagai upaya mempertahankan ruang hijau di Depok. “Kita ingin meningkatkan kesejahteraan tanpa harus mengubah lahan hijau menjadi bangunan atau kontrakan, tanpa menutup sungai untuk dijadikan toko. Ini yang akan kita dorong,” tegasnya.
Ia berharap dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk menjadikan Depok sebagai pusat urban farming berbasis ikan hias dan tanaman hias. “Semoga dengan upaya tersebut memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.