HumasMedia
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Nasional
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • biodata dan profil
  • Olahraga
  • drama korea
Thursday, Oct 30, 2025
HumasMediaHumasMedia
Font ResizerAa
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Search
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Regional
    • Banten
    • Depok
    • Bekasi
    • Bogor
    • Tangerang Raya
    • Tangsel
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
Follow US
HumasMedia > Lifestyle > Tips Mencegah Terjadinya Stunting Akibat Kurang Gizi Pada Anak
Lifestyle

Tips Mencegah Terjadinya Stunting Akibat Kurang Gizi Pada Anak

HMedia
Last updated: July 24, 2023 12:00 am
HMedia
ByHMedia
Follow:
Share
SHARE

Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Contents
Rutin Bawa Anak ke PosyanduPerhatian PMBADokter akan Meresepkan PKMK

Bahkan stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

Oleh karena itu, perwakilan Ahli Gizi Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya, Hilga Tiara Dewi, S.Gz, M.Si memberikan tips kepada para ibu untuk menghindari terjadinya stunting pada anak. Berikut tipsnya yang dikutip dari Antara.

Rutin Bawa Anak ke Posyandu

Ahli Gizi Hilga Tiara Dewi mengimbau kepada para ibu agar rutin membawa anak-anaknya ke posyandu untuk mencegah terjadinya stunting atau kekerdilan akibat kurang gizi.

Ia mengatakan bahwa para ibu harus rajin menimbang berat badan dan tinggi badan anak setiap bulan.

“Untuk mencegah stunting yang pertama ibu-ibu harus rajin menimbang berat badan dan tinggi badan anak setiap bulan. Pilihan di masyarakat ada namanya posyandu,” kata ahli gizi dari Universitas Brawjaya ini saat dijumpai di RPTRA Pulo Besar, Jakarta Utara, Minggu, 23 Juli 2023.

Hilga menjelaskan ketika berat badan anak tidak mengalami kenaikan dalam satu bulan pertama, maka pihak puskesmas bisa mengintervensi penyebabnya.

Jika kondisi tersebut dibiarkan dalam satu bulan, Hilga mengatakan bahwa hal itu akan berisiko meningkatkan stunting.

“Makanya penting ibu-ibu untuk anaknya terus ditimbang selama 5 tahun pertama kehidupan anaknya untuk pemantauan,” jelas Hilga.

Perhatian PMBA

Pada kesempatan itu, Hilga juga menyampaikan pemberian makan bayi dan anak (PMBA) juga penting diperhatikan dari usia 6 bulan sampai 5 tahun.

Karena itu, Hilga menambahkan agar para ibu perlu belajar bahwa pemberian makan anak itu bukan mementingkan anak mengonsumsi makanan dan merasa kenyang saja, melainkan memperhatikan gizi dari makanan tersebut.

“Banyak ibu-ibu kita yang masih makan nasi cuma pakai kuah sayur, atau hanya tempe tahu tapi protein hewaninya kurang. Padahal penting sekali bahwa penambahan protein hewani ini suatu bentuk pencegahan terjadinya stunting,” lanjut Hilga.

Dokter akan Meresepkan PKMK

Kemudian apabila anak telah didiagnosa mengalami stunting oleh dokter spesialis anak, maka sang anak akan diresepkan Pangan Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk bantu mengejar ketertinggalan anak.

“Namun sebenarnya, kalau sudah stunting, hanya sekitar 20 persen yang berhasil diobati. Kalaupun berhasil, tidak bisa mengembalikan IQ-nya seperti normal. Jadi tetap ada penurunan nilai IQ. Kalau tinggi badan mungkin terkejar dengan PKMK,” kata Hilga.

Maka dari itu, Hilga kembali menegaskan dan mengimbau para ibu berperan aktif dalam mencegah terjadinya stunting pada anak-anak mereka demi masa depannya.

TAGGED:anak stuntingcegah stunting pada anakLifestylepenyebab stuntingtips mencegah stunting
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Recent Posts

  • Guru Honorer Madrasah Swasta Tuntut Kebijakan PPPK di Monas
  • Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung
  • Belkote Sajikan Kolaborasi Teknik Tradisional dan Modern di IMX 2025 Semarang
  • 70 Tahun KAA, Fadli Zon Sebut Prangko Medium Diplomasi Budaya
  • Hujan Warnai Halal Bihalal Ponpes Safinatul Qodiri Jombang Ciputat

Recent Comments

  1. Makan Sepuasnya di Sushi Republic, Restoran AYCE Unik Pertama di Bandung – HumasMedia on Teuku Riefky Harsya: Film Lokal Dominasi Bioskop di Momen Lebaran 2025
  2. Mulyati on Bengkel Umroh, Celengan Kabah dan Segudang Cara Menuju ke Mekah
  3. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Summit Nasional Media, Dahlan Iskan Ungkap Doktrin Wartawan Sekarang Berubah
  4. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on Menteri Budaya Fadli Zon Beri Penghargaan pada Juara Lomba Puisi HPN 2025 Banjarmasin
  5. Ketua MPR Jadi Anggota Kehormatan PWI, Ahmad Muzani: Saya Bisa karena Ilmu Wartawan – HumasMedia on HPN 2025 Banjarmasin, Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro Berbagi Pengalaman di Kampus ULM

You Might Also Like

4 Tips Puasa Bagi Penderita Darah Rendah

2 Min Read

Arti Mimpi Menikah dengan Pacar Menurut Primbon Jawa

5 Min Read

Mengenal Penyakit Meningitis, Lengkap Penyebab dan Gejalanya

3 Min Read

Kata Bijak tentang Persahabatan yang Tulus

3 Min Read
HumasMedia

Social Networks

Facebook-f Twitter Instagram Tiktok

Media Grup

HumasMedia
HumasMedia

@2025 – Humas Media Com – Inspirasi Menembus Dunia – All Right Reserved.