Jakarta, Humas Media – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan pembinaan kepada masyarakat penerima bansos atau bantun sosial yang terindikasi terlibat judi online (judol).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pun menegaskan, Pemprov tidak akan menarik bantuan pada penerima bansos yang terindikasi terlibat judol.
“Ya tentunya kita nggak akan narik bansosnya. Tetapi kita lakukan pembinaan dan kita akan sampaikan ke mereka untuk tidak bermain judol,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/7).
Pramono juga mengingatkan bahwasannya, judol tidak akan memberikan keuntungan bagi masyarakat yang terjerat. Pramono pun menekankan, Pemprov DKI terus berkomitmen memberikan bansos kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk untuk lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Kebijakan WFA ASN, Pramono Anung: Kebutuhan Mendesak bagi Jakarta
“Kemarin sebenarnya kita juga membagi bansos yang dari Pemerintah Jakarta sendiri untuk lansia, anak, dan juga untuk difabel,” ucap Pramono.